Test Ride Honda Spacy 2011
JAKARTA — Honda Spacy 2011 mampu membuat penasaran bikers di tanah air. Pasalnya, diprediksi bakal ‘menggoyang’ kedigdayaan Yamaha Mio.
Skuter otomatis atau skutik anyar PT Astra Honda Motor (AHM) ini berbasis Honda Dio. “Honda Spacy dirancang sebagai produk global. Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang melansir produk ini, selain Cina,” bangga Yusuke Hori, Presiden Direktur AHM.
Desain
Honda Spacy memiliki paras depan konservatif, dengan pemasangan lampu utama di setang. Namun paras ini terlihat elegan dengan memadukan lampu sein dan lampu senja yang menyatu model memanjang pada sayap depan.
Honda Spacy memiliki paras depan konservatif, dengan pemasangan lampu utama di setang. Namun paras ini terlihat elegan dengan memadukan lampu sein dan lampu senja yang menyatu model memanjang pada sayap depan.
Rautan futuristik ditonjolkan desain lampu belakang dengan memisahkan lampu rem dan sein.
Sedangkan speedometer mengusung model minimalis namun ergonomis dan mudah dibaca.
Bodynya terlihat bongsor dengan pijakan kaki pengendara (step floor) lapang. Tempat duduk terasa lebih lebar jika dibanding Honda BeAT.
Yang menarik adalah rekayasa body, yang bertujuan untuk mendapat bagasi dan tangki bahan bakar lebih luas. Honda berhasil menciptakan inovasi dengan memindahkan air filter ke atas CVT, rumah baterai dipindah ke bawah setang di sayap depan serta modifikasi rangka bawah.
Handling dan Pengendaraan
Duduk di atas jok Spacy cukup nyaman ditandai dengan mudahnya mendapat posisi riding yang tepat. Pijakan kaki yang lapang membuat penempatan kedua kaki pengendara tidak menyulitkan.
Duduk di atas jok Spacy cukup nyaman ditandai dengan mudahnya mendapat posisi riding yang tepat. Pijakan kaki yang lapang membuat penempatan kedua kaki pengendara tidak menyulitkan.
Bagaimana dengan performanya? Berbekal mesin SOHC 4-langkah berkapasitas 108 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 8,5 hp pada 8.000 rpm serta torsinya mencapai 8 Nm pada 6.000 rpm.
Saat akselerator mulai dibuka, akselerasi awal cukup cepat hingga menyentuh 60 kpj. Pengendalian setang kemudi tidak menyulitkan. Diajak berbelok tidak sulit untuk dikendalikan.
Dengan body yang agak bongsor membuat stabilitasnya cukup baik. Sedikit agak mengganggu adalah suara deru mesin yang kurang halus bahkan terasa menjerit saat akselerasi.
Fitur dan Bagasi
Spacy merupakan sepeda motor pertama dari AHM, yang mengaplikasikan teknologi auto headlight on (AHO) sesuai regulasi pemerintah.
Spacy merupakan sepeda motor pertama dari AHM, yang mengaplikasikan teknologi auto headlight on (AHO) sesuai regulasi pemerintah.
Seperti halnya skutik high-end, Spacy dilengkapi dengan peranti auto secure key shutter — berfungsi sebagai pengaman untuk mengurangi resiko pencurian. Terdapat pula sidestand otomatis — jika sidestand turun maka mesin secara otomatis mati. Spacy dibekali tuas pengunci rem (brake lock).
Keunggulan utama Spacy adalah pada volume bagasi dan tangki bahan bakar. Bagasinya mampu diisi hingga 18 liter, bahkan diklaim mampu mengusung sebuah helm full-face. Selain itu volume tangki bahan bakar besar yakni hingga 5 liter — lebih besar dibanding BeAT (3,5 liter) dan Vario (3,6 liter).
Harga
Skutik ini terdiri dari dua varian yakni velg racing (cast wheel) dan velg jari-jari (spoke wheel), dengan harga Rp 12,550 juta dan Rp 11,750 juta. Terdapat lima varian warna, hitam, putih biru, merah dan hijau.
Skutik ini terdiri dari dua varian yakni velg racing (cast wheel) dan velg jari-jari (spoke wheel), dengan harga Rp 12,550 juta dan Rp 11,750 juta. Terdapat lima varian warna, hitam, putih biru, merah dan hijau.
Dengan harga tersebut, Spacy bersinggungan dengan Honda BeAT yang mulai dijual Rp 11,7 juta sedangkan Yamaha Mio dibanderol mulai Rp 11,750 juta.
Dan menurut klaim Honda, 1 liter bensin dibutuhkan Spacy untuk menjelajah hingga 41 km. Dengan kondisi tangki penuh, maka Spacy mengantarkan Anda hingga 205 km.
Spesifikasi Honda Spacy 2011
Panjang x Lebar x Tinggi | 1.841 x 660 x 1.094 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.256 mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 128 mm |
Berat Kosong | 97 kg |
Tipe Rangka | Tulang Punggung |
Tipe Suspensi Depan | Teleskopik |
Tipe Suspensi Belakang | Lengan Ayun dengan Shockbreaker Tunggal |
Ukuran Ban Depan | 80/90 – 14 M/C 40P |
Ukuran Ban Belakang | 90/90 – 14 M/C 46P |
Rem Depan | Cakram |
Rem Balakang | Tromol |
Kapasitas Tangki BBM | 5,0 Liter |
Tipe Mesin | SOHC, 4-langkah |
Sistem Pendinginan | Pendinginan Dengan Kipas |
Diameter x langkah | 50 x 50 mm |
Kapasitas | 108 cc |
Perbandingan Kompresi | 9,2 : 1 |
Daya Maksimum | 8,54 PS @ 8.000 rpm |
Torsi maksimum | 8 Nm @ 6.000 rpm |
Kapasitas Oli Mesin | 0,7 liter |
Kopling | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering |
Transmisi | Otomatis, V-Matic |
Starter | Pedal dan Elektrik |
Aki | 12 V – 3 A.h (tipe MF) |
Busi | ND U24EPR9, NGK CPR8EA-9 |
Sistem Pengapian | DC – CDI, Digital |
Karburator | VK22 x 1 |
Lampu Depan | 12V 32 W x 1 |
Lampu Senja | 12V 3,4 W x 2 |
0 komentar: