Simoncelli Mengaku Putus Asa

SILVERSTONE — Marco Simoncelli mengaku merasa putus asa menghadapi MotoGP musim 2011. Ungkapan pebalap Gresini Honda ini dikemukakan melalui sebuah pernyataan resmi tertulis usai kegagalannya menyelesaikan MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, Minggu (12/6).

“Saya benar-benar putus asa karena sepertinya setiap minggu, ketika kami telah siap menyambut lomba, sesuatu terjadi tanpa bisa saya tolak,” katanya dalam rilis yang diterima Dapurpacu.com
“Saya telah merasakan keganjilan di tikungan dan saya telah mencoba untuk berhati-hati. Namun tiba-tiba pandangan saya terhalang, dan saya mendapati diri ini telah berada di atas lintasan, dan melambaikan tangan ke podium untuk kesekian kali.”
“Saya memusnahkan harapan!” seru pebalap Italia ini. Simoncelli juga mengatakan bahwa dirinya terpaksa pulang dengan kepala tertunduk.
Meski begitu, dia menyatakan akan tetap memandang ke depan menyambut Seri berikutnya di Assen.
Simoncelli Sabtu pekan lalu menyatakan berharap bisa naik podium setelah meraih grid ke dua di Silverstone. Pada balapnya sendiri Simoncelli seharusnya bisa mengambil podium ketiga jika mampu mempertahankan posisinya usai Jorge Lorenzo (Yamaha) terpelanting.
Sayang upayanya menekan Andrea Dovizioso (Repsol Honda) harus dibayar mahal. Lintasan licin akibat hujan mengguyur Silverstone mengandaskan mimpi naik podium untuk pertama kali. Selain Simoncelli dan Lorenzo, lintasan Silverstone juga memakan koran Ben Spies (Yamaha).

0 komentar:

Copyright © 2012 Dapur Racing.