Stoner Akui Sulit Kalahkan Spies

ASSEN – Casey Stoner merasa sudah cukup nyaman dengan hasil di posisi kedua MotoGP Belanda. Rider Repsol Honda ini mengakui bahwa sulit untuk mengejar Ben Spies.

Stoner datang ke Assen setelah memetik tiga kali kemenangan berturut turut. Namun dia sempat diuntungkan karena rivalnya, Jorge Lorenzo terjatuh karena insiden di lap pertama.
Pebalap Australia ini finis di posisi kedua meski melakukan start yang buruk. Stoner sempat ada di posisi ketujuh selepas start sebelum insiden Lorenzo dan Marco Simoncelli.
“Saya kehilangan posisi dan kopling saya sempat terpelesat buruk. Jadi start saya benar benar kacau. Saya masuk di Turn 1 dan sempat khawatir terjatuh,” ungkap Stoner.
“Saya mencoba melaju secepat mungkin dan saya masuk ke sisi kiri pertama dan melihat Jorge da Marco terjatuh. Sejak menit itu saya tahu saya harus menyelesaikan balapan,” ujarnya.
Stoner akhirnya melewati Andrea Doviziso dan menempati posisi kedua. Namun dia mengakui bahwa sulit mengejar Ben Spies yang mampu memanfaatkan insiden jatuhnya Lorenzo.
“Saya berusaha sebaik mungkin yang saya bisa, mencoba tetap aman dan menghangatkan sisi kiri ban. Namun saya bisa melewati Andrea, Ben telah hilang,” ungkapnya.
“Saya harus angkat topi pada Ben. Dia melakukan tugasnya dengan baik dansejujurnya juga di setiap pekan. Meski demikian sangat sulit untuk mengalahkannya,” kata Stoner.