Yamaha Riding Academy 2011 Periode I Gembleng 18 Pebalap Belia

BOGOR — Untuk melahirkan pebalap-pebalap berprestasi memang tidak mudah. Dibutuhkan komitmen jangka panjang dan kuat dari setiap insan otomotif.

Yamaha Riding Academy (YRA) menjadi salah satu upaya dalam mencetak atau melahirkan pebalap-pebalap berprestasi di masa depan. Sejak 2004 YRA telah melahirkan beberapa pebalap berprestasi, meski masih di tingkat nasional. Doni Tata Pradita merupakan salah satu lulusan angkatan pertama YRA.
Setiap tahun YRA digulirkan. Demikian pula dengan tahun ini. Gelombang I YRA 2011 dimulai 31 Mei – 2 Juni di sirkuit Sentul, Bogor. Tercatat 18 pebalap usia belia dari Sumatera dan Jawa mengikuti program ini.
Pada pembukaan hari pertama, kegiatan berlangsung di dua tempat yakni Sentul International Karting & Motorcycle Circuit dengan menggunakan Yamaha V-ixion dan Grand Sentul Off-road Track dengan memakai Yamaha TTR125R.
Para peserta dibagi dalam dua kelompok untuk saling mengenal karakter sepda motor dan sirkuit. Mereka langsung diberi arahan instruktur Hokky Krisdianto dan Doni Tata Pradita.
Keduanya memberi materi-materi pengajaran berupa mengenal karakteristik sirkuit permanen, mengetahui tingkat kebugaran fisik pebalap, dan rolling speed, QTT dan simulasi balap.
Tempaan fisik para pebalap dikomandani Johhny Pranata, yang mengajarkan pengetahuan beberapa teknik dasar dirtbike; basic motocross – riding position, handling dan sliding, dirt track contest – short track dan long track, serta mini dirt eace (clockwise dan counter clockwise).
Sedang dari untuk meningkatkan kebugaran pada peserta, Gadung Darmoko dipercaya memberi pelatihan bagaimana cara untuk menjaga kebugaran dan meingkatkan stamina fisik seorang pebalap
“Yamaha mengharapkan semua pebalap muda mampu menguasai Yamaha V-ixion, Yamaha TTR125R dan Yamaha R6 sebelum naik kelas,” kata Ari Wibisono, manager motorsport Yamaha Motor Indonesia.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka sangat menikmati dua hari pelatihan. Bahkan mereka tidak merasa lelah,” tambahnya.
Salah satu peserta,  M Zaky dari Bondowoso, lebih memilih ikut ke Sentul daripada Ulangan Umum. “Saya pilih ke Sentul saja. Ulangan Umum bisa menyusul,” kata siswa kelas I Madrasah Aliyah Darrul Falah, Bondowoso, ini dengan senyum
“Pengetahuan fisik mereka menjadi prioritas Yamaha. Fisik menjadi salah satu faktor penentu prestasi pebalap. Di hari terakhir, kami akan memberi semua materi yang berhubungan dengan dunia balap, mulai racing management, gizi dan nutrisi, communications skill dan product knowledge. Jadi mereka secara lengkap menerima materi pengajaran,” terang Ari.
Dalam pembinaan, siswa-siswa terbaik tidak mustahil menjadi pebalap pabrikan Yamaha untuk bertarung di Asian Road Race Championship di masa-masa mendatang.

yamaha riding academy Sentul 04 100x100 Yamaha Riding Academy 2011 Periode I Gembleng 18 Pebalap Belia
yamaha riding academy Sentul 03 100x100 Yamaha Riding Academy 2011 Periode I Gembleng 18 Pebalap Belia

yamaha riding academy Sentul 01 100x100 Yamaha Riding Academy 2011 Periode I Gembleng 18 Pebalap Belia

0 komentar:

Copyright © 2012 Dapur Racing.