Test Ride Suzuki Hayate 2011

JAKARTA — Suzuki Hayate 2011, yang  diluncurkan akhir Maret lalu, merupakan pembaruan dari Suzuki Skywave. Dengan design sporty mewah, skutik  andalan Suzuki ini semakin memanjakan masyarakat urban dalam mengendarai sepeda motor otomatis.

Bertempat di Epicentrum, Jakarta, (4/5), Suzuki mengajak sejumlah jurnalis untuk menjajal performa dan kenyamanan berkendara keliling Jakarta dengan menunggangi Suzuki Hayate 2011.
Acara test ride Suzuki Hayate 2011 yang dikemas secara fun ini mengambil rute jalan-jalan padat dan macet saat jam pulang kantor. Dan Dapurpacu.com mendapat kesempatan menikmati perjalanan ini.
Sebelum menghidupkan mesin 125 cc Hayate, kenyamanan langsung dirasakan Dapurpacu.com ketika bagasi bawah jok yang berkapasitas 17 liter mampu menyimpan 1 tas kamera dengan 1 body kamera, 2 lensa, 1 flashlight dan 1 trigger di dalamnya dengan aman.
Dengan leluasa tanpa menggedong tas kamera Dapurpacu.com menunggangi Hayate untuk merasakan performa, kelincahan dan kenyamanannya menelusuri jalan-jalan Jakarta yang dipenuhi jutaan kendaraan.
Pengendalian yang ringan memudahkan kami  meliuk-liukan skutik ini untuk mengambil celah kosong pada antrian panjang kendaraan menjelang lampu lalu lintas.
Design sporty mewah Suzuki Hayate 2011 mampu memukau pengendara sepeda motor lain ketika berhenti di lampu lalu lintas. “Wah, keren banget Suzuki Hayate-nya, bang,” komentar seorang pengendara di sebelah kami.
Tampilan speedometer, lampu sein belakang dan depan, pijakan penumpang belakang berlapis chrome serta lampu rem belakang ganda — terinspirasi dari Suzuki GSX-R telihat sporty.
Sedangkan tampilan mewah Hayate dapat terlihat pada design lampu depan ganda, lampu senja warna biru, cover setang kemudi berkesan 3 dimensi, roda 16 inci, velg, serta pelindung kaki bagian dalam.
Begitu lampu hijau menyala, kami mendapat kesempatan mencoba performa walau tidak begitu panjang. Berkat kapasitas mesin 125 cc, 4 langkah, SOHC, silinder-tunggal, berteknologi Suzuki Composite Electrochemical Material (SCEM), Hayate  dapat berakselerasi dengan cepat dan speedometer menunjukan angka 100km/ jam saat melintasi jalan Merdeka Barat.
Suzuki mengklaim dengan teknologi SCEM, blok mesin alumunium menjadi lebih awet, tahan lama dan irit bahan bakar karena bobotnya lebih ringan, tahan gesekan dan melepas panas lebih cepat. Sehingga mesin bekerja lebih efisien dan pembakaran lebih sempurna.
Menjelang masuk kawasan Kota Tua, antrian panjang kendaraan sudah terlihat dari kejauhan. huffffft…Tapi dengan menunggangi Hayate kami dapat berakselerasi dengan halus tanpa hentakan tansmisi. Pasalnya Hayate dipersenjatai teknologi super Continuously Variable Transmission (CVT).
Berbagai fitur keselamatan disuguhkan Suzuki Hayate untuk penggunanya. Seperti mesin tidak dapat dihidupkan jika sidestand belum dilipat. Begitu pun sebaliknya mesin akan langsung mati jika sidestand samping digunakan.
Automatic Headlamp On (AHO) diaplikasi Hayate, sekaligus menjadi pelopor di Indonesia. Rem cakram di roda depan digunakan untuk pengereman optimal di lalu lintas perkotaan yang baru saja kami lalui.
Suzuki Hayete 2011 yang diperkaya dengan fitur keamanan dan kenyamaan serta teknologi yang dimilikinya, semakin meramaikan pasar skutik 125 di Indonesia. Dan tentunya Anda sendiri yang akan memilih skutik terbaik pilihan Anda.

0 komentar:

Copyright © 2012 Dapur Racing.