Yamaha Jupiter-Z, Pencetak Rekor Sentul!

Selain pintar curi angin, Rafid Topan juga didukung motor tangguh. Yamaha Jupiter-Z ini yang bikin racer tim Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH (YKTJA) itu tembus 1:53,579 detik di Sirkuit Sentul, ketika kualifikasi kelas IP 125, IndoPrix Seri III.

Menurut Hawadis sendiri, fokus seting besutan si Dewa Angin itu hanya ada di dua sisi. Semua, terdapat di kepala silinder. Ya, part yang jadi otaknya mesin 4-tak. “Seting hanya sempurnakan kerja kem dan bos klep saja,” ujar tunner berdarah Madura ini.

Bos klep, tidak lagi dibikin ramping seperti seting yang diterapkan sebelumnya. Padahal, tujuannya bos klep dibuat ramping, agar debit campuran udara dan bahan bakar jadi lebih banyak.

Kini sisi kanan-kiri bos klep dari bahan albronze itu tidak disentuh. “Adanya bos klep utuh ini bikin tekanan dan flow lebih bagus. Malah kalau dipapas, aliran kayak plong begitu saja,” ungkap Hawadis yang katanya teringat kinerja tubrocyclone ketika pakai bos klep utuh ini.
Turbocyclone, part yang terletak di venturi dan berfungsi memutar udara yang ingin masuk ke karbu. Tapi, part ini sudah lama tidak dipakai para tunner lagi.

Lanjut! Meski bos klep utuh, porting lubang isap gak dibuat lebih besar. “Porting sama saja dengan dulu. Hanya, memang bagian atas bos klep dibuat sedikit membulat. Tidak lagi kotak,” bilang pria berkumis tebal ini.

Kinerja klep 29 mm (in) dan 24 mm (ex) yang diaplikasi juga disesuaikan profil kem. Dengan durasi 272º, LSA (Lobe Separation Angle) main di 102º. Tapi, bukan itu intinya! “Tebal badan kem juga sudah dibuat jadi 6 mm. Sebelumnya, 12 mm. Bentuknya seperti kem yang pakai pelatuk roller,” urai Hawadis lagi. Lebih ringan dong!

DATA MODIFIKASI
Ban : IRC 166 90/80-17
Sok belakang : YSS
Karburator : Mikuni PWK Sudco 28 mm
CDI : BRT Imax YZ 16 Step
Gir : 16/35 mata

0 komentar:

Copyright © 2012 Dapur Racing.