Yamaha V-Ixion, R6 Material Korea
Tampilan standar Yamaha V-ixion masih dirasa kurang mewakili unsur sporty oleh Mujiyono. Apalagi untuk kaki-kaki yang menurutnya masih terkesan cungkring. Itulah yang membuat Mujiyono yang bukan penyanyi Mus Mujiono itu melakukan restrukturisasi.
Restruksturisasi bahasanya seperti militer. Maklum dia bertugas sebagai anggota Provost di kesatuan Yon Arhanudse, Cirebon. Dia melakukan reformasi total di V-ixion macam di tubuh TNI. Katanya agar terlihat makin gagah.
Sesuai semangat reformasi, Mujiyono mencari modifikator yang memang ahlinya. Bukan berdasarkan KKN, dia menggandeng IQ Modification. Rumah modifikasi di Kota Udang alias Cirebon. Kan asal kata Cirebon dari rebon yang artinya udang kecil yang dijadikan makanan.
“Setelah disepakati, konsep yang akan diusung bertema sporty elegan dengan acuan dari bentuk Yamaha R6,” ucap Sugih, salah satu perancang atau desainer IQ Modification.
Untuk itu, memang diperlukan pemasangan baju full fairing pada sekujur bodi V-ixion. Dalam prosesnya, dilakukan pembentukkan mal dari kertas karton. “Kemudian diterjemahkan dalam bentuk fiberglass. Agar hasil yang diraih benar-benar sesuai dengan Yamaha R6 sebagai acuan,” jelas Sugih yang termasuk dalam finalis lomba desain motor nasional yang diadakan Kanzen dan MOTOR Plus beberapa tahun lalu.
Bentuk dan lekukkan hingga setiap detailnya cover bodi jelas terlihat dan sama dengan aslinya. “Ini yang jadi kunci utama keberhasilan sebuah desain yang bagus,” jelas Sugih dari ruko Cirebon Bisnis Center, Blok F1, Jl. Tuparev, Cirebon, Jawa Barat.Yang unik dan menarik dari konsep ini, bahan serat fiber yang digunakan. Menurut Sugih, bahan itu diperoleh impor dari Korea. Karena dirasa memiliki keunggulan yang lebih dari bahan serat fiber lainnya yang biasa digunakan sebelumnya.
Kelebihan dari bahan ini lebih lentur, tipis dan ringan. Namun kuat dan tidak mudah pecah. “Pengerjaan kira-kira dua bulan setengah. Karena mesti hati-hati dalam pengerjaan, juga untuk kepuasan konsumen tentunya.
Pede Jadi Road Captain
Kelar soal bodi, lanjut sektor kaki. Pelek variasi V Rossi menggusur pelek asli V-ixion yang dibalut karet ban Michellin untuk depan dan belakang.Sebagai penyeimbang, sok depan diterapkan milik dari Yamaha Byson yang memiliki diameter lebih besar. Otomatis terkesan makin kokoh dan padat. Sesuai dengan konsep awal yang memang kepengin tampil lebih macho.
“Dibawa tugas dinas pun jadi makin pede. Apalagi kerap jadi road captain saat mengawal klub Yamaha V-ixion Cirebon ,“ kekeh Mujiyono.Kompisisinya tidak memaksa menggunakan limbah. Ini yang membuat V-ixion ini terlihat pas dengan betul secara keseluruhan.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michellin 120/60-17
Ban belakang : Michellin 160/60-17
Pelek : V.RossiCakram : Yoshimura
Setang : KTC
Spidometer : Koso RX-1
Swing arm : R-1
Headlamp : Vario CBS Techno
IQ Modification : 0877-2914-3211
Restruksturisasi bahasanya seperti militer. Maklum dia bertugas sebagai anggota Provost di kesatuan Yon Arhanudse, Cirebon. Dia melakukan reformasi total di V-ixion macam di tubuh TNI. Katanya agar terlihat makin gagah.
Sesuai semangat reformasi, Mujiyono mencari modifikator yang memang ahlinya. Bukan berdasarkan KKN, dia menggandeng IQ Modification. Rumah modifikasi di Kota Udang alias Cirebon. Kan asal kata Cirebon dari rebon yang artinya udang kecil yang dijadikan makanan.
“Setelah disepakati, konsep yang akan diusung bertema sporty elegan dengan acuan dari bentuk Yamaha R6,” ucap Sugih, salah satu perancang atau desainer IQ Modification.
Untuk itu, memang diperlukan pemasangan baju full fairing pada sekujur bodi V-ixion. Dalam prosesnya, dilakukan pembentukkan mal dari kertas karton. “Kemudian diterjemahkan dalam bentuk fiberglass. Agar hasil yang diraih benar-benar sesuai dengan Yamaha R6 sebagai acuan,” jelas Sugih yang termasuk dalam finalis lomba desain motor nasional yang diadakan Kanzen dan MOTOR Plus beberapa tahun lalu.
Bentuk dan lekukkan hingga setiap detailnya cover bodi jelas terlihat dan sama dengan aslinya. “Ini yang jadi kunci utama keberhasilan sebuah desain yang bagus,” jelas Sugih dari ruko Cirebon Bisnis Center, Blok F1, Jl. Tuparev, Cirebon, Jawa Barat.Yang unik dan menarik dari konsep ini, bahan serat fiber yang digunakan. Menurut Sugih, bahan itu diperoleh impor dari Korea. Karena dirasa memiliki keunggulan yang lebih dari bahan serat fiber lainnya yang biasa digunakan sebelumnya.
Kelebihan dari bahan ini lebih lentur, tipis dan ringan. Namun kuat dan tidak mudah pecah. “Pengerjaan kira-kira dua bulan setengah. Karena mesti hati-hati dalam pengerjaan, juga untuk kepuasan konsumen tentunya.
Pede Jadi Road Captain
Kelar soal bodi, lanjut sektor kaki. Pelek variasi V Rossi menggusur pelek asli V-ixion yang dibalut karet ban Michellin untuk depan dan belakang.Sebagai penyeimbang, sok depan diterapkan milik dari Yamaha Byson yang memiliki diameter lebih besar. Otomatis terkesan makin kokoh dan padat. Sesuai dengan konsep awal yang memang kepengin tampil lebih macho.
“Dibawa tugas dinas pun jadi makin pede. Apalagi kerap jadi road captain saat mengawal klub Yamaha V-ixion Cirebon ,“ kekeh Mujiyono.Kompisisinya tidak memaksa menggunakan limbah. Ini yang membuat V-ixion ini terlihat pas dengan betul secara keseluruhan.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michellin 120/60-17
Ban belakang : Michellin 160/60-17
Pelek : V.RossiCakram : Yoshimura
Setang : KTC
Spidometer : Koso RX-1
Swing arm : R-1
Headlamp : Vario CBS Techno
IQ Modification : 0877-2914-3211
0 komentar: