Kontrak Pembalap Termahal Di Indonesia 2015 !
Cari tahu siapa
pembalap Indonesia dengan nilai kontrak tertinggi saat ini? jawabannya ada pada
H.A Yudhistira #33. Yudistria pembalap Kawasaki Manual Tech itu mematahkan
rekor Fitriansyah Kete #93. Kete dipastikan bersama Yamaha RPM (Medan) 2015
dengan nilai kontrak Rp 400 juta.
Diakui langsung oleh Ibnu Sambodo, pawang ‘geng ijo’
bahwa tahun ini Yudhis dikontrak Rp 500 juta. Itu kontrak neto alias bersih.
Kan semua keperluan Yudhis ditanggung tim. Belum lagi plus bonus. Dana segitu
dengan target juara ARRC di Supersport 600 cc. Wajar sih mengingat level tarung
yang diikuti Yudhis.
Soal target itu, Ibnu
‘terprovokasi’ dengan capaian M. Zaqhwan (Malayasia) yang finish posisi pertama
di klasemen akhir ARRC. “Kalo dia bisa, kenapa kita tidak bisa? Memang dia
lebih awal main di supersport,” seru Pak De, sapaan akrab pria yang punya
ketertarikan juga pada dunia penerbangan itu.
Yudhis musim ini finish posisi ke-7 di klasemen akhir
ARRC. Memang dibanding pembalap Indonesia lain macam Dimas Ekky Pratama #20 dan
M. Fadli #162, Yudhis lebih unggul di klasemen. Dimas ke-9 dan Fadli ke-12.
“Idealisme harus dibangkitkan. Ini yang memacu mencapai hasil terbaik. Secara
teknis tetap kompetitif, tinggal motivasi pembalap.
Kata Ibnu progress
Yudhis meningkat. Pada 2015 ini, ia masuk tahun ketiga di supersport 600cc.
“Seiring jam terbang yang bertambah, skill ikut naik. Jadi ditarget lebih
tinggi,” kata Ibnu soal performa pembalap ganteng kelahiran 30 April 1993 itu.
Ibnu juga menegaskan bahwa tahun ini Yudhis sudah tidak ‘naik’ bebek lagi.
Kabar lain, Manual
Tech tengah serius mempersiapkan mesin 250 untuk ARRC. Ini adalah kelas perdana
di ARRC. Diprediksi seru, lantaran pabrikan lain juga dipastikan ambil bagian.
Menyoal siapa yang disiapkan di kelas ini, AM Fadly kah atau Gupito Kresna ?
“Kita tunggu perkemabangannya, alternatif lain bisa ambil pembalap Thailand,”
tutup Ibnu. AM Fadly sudah dipastikan pindah dari Honda ke Kawasaki Manual
Tech. Bisa juga Fadly duet bersama Gupito Kresna di bebek.
0 komentar: