Lorenzo Ingin 2 Tahun Lagi Bersama Yamaha
Jakarta - Akhir musim ini kontrak Jorge Lorenzo bersama Yamaha akan habis. Tak ingin pergi dari 'Tim Garpu Tala', Lorenzo pun berencana tinggal dua tahun lagi di sana.
Lorenzo pertama kali tampil di panggung balapan motor kelas primer pada 2008 setelah dua kali berjaya di kelas 250 cc pada tahun 2006 dan 2007. Penampilan impresif langsung ditunjukkan Lorenzo di musim perdananya.
Menyelesaikan musim di posisi keempat klasemen, Lorenzo, berhasil merengkuh gelar Rookie of The Year. Di musim berikutnya statusnya berubah jadi penantang serius juara bagi rekan setimnya, Valentino Rossi, meski akhirnya cuma mendapat gelar runner-up.
Barulah di musim 2010 Lorenzo membuktikan dirinya adalah pembalap MotoGP papan atas dengan merengkuh titel juara dunia untuk pertama kalinya. Musim lalu nasibnya kurang beruntung saat performa Yamaha jeblok dan ia pun harus puas finis di bawah juara dunia, Casey Stoner.
Di musim 2012 adalah masa terakhir Lorenzo mengunggangi motor Yamaha. Apakah artinya ini Lorenzo ingin memberikan persembahan terakhir berupa gelar juara dan mencari petualangan baru di tim lain?
Untuk hal satu itu Lorenzo menegaskan jika dirinya tak berpikir untuk meninggalkan Yamaha dan ingin memperbaharui kontraknya hingga 2014, sekaligus mengembangkan motor 1.000 cc yang kompetitif.
"Memang tahun ini adalah kontrak terakhir saya bersama Yamaha. Tapi saya tak ada keinginan untuk meninggalkan tim ini. Tim ini sudah memperlakukan saya dengan sangat baik sejak saya pertama kali gabung ke sini," tutur Lorenzo dalam wawancara dan beberapa media lain di Hotel Mulia, Senayan, Minggu (15/1/2012) malam WIB.
"Keinginan saya adalah memperpanjang kontrak untuk dua tahun ke depan dan mengembangkan motor 1.000 cc bersama Yamaha," pungkasnya.
Lorenzo pertama kali tampil di panggung balapan motor kelas primer pada 2008 setelah dua kali berjaya di kelas 250 cc pada tahun 2006 dan 2007. Penampilan impresif langsung ditunjukkan Lorenzo di musim perdananya.
Menyelesaikan musim di posisi keempat klasemen, Lorenzo, berhasil merengkuh gelar Rookie of The Year. Di musim berikutnya statusnya berubah jadi penantang serius juara bagi rekan setimnya, Valentino Rossi, meski akhirnya cuma mendapat gelar runner-up.
Barulah di musim 2010 Lorenzo membuktikan dirinya adalah pembalap MotoGP papan atas dengan merengkuh titel juara dunia untuk pertama kalinya. Musim lalu nasibnya kurang beruntung saat performa Yamaha jeblok dan ia pun harus puas finis di bawah juara dunia, Casey Stoner.
Di musim 2012 adalah masa terakhir Lorenzo mengunggangi motor Yamaha. Apakah artinya ini Lorenzo ingin memberikan persembahan terakhir berupa gelar juara dan mencari petualangan baru di tim lain?
Untuk hal satu itu Lorenzo menegaskan jika dirinya tak berpikir untuk meninggalkan Yamaha dan ingin memperbaharui kontraknya hingga 2014, sekaligus mengembangkan motor 1.000 cc yang kompetitif.
"Memang tahun ini adalah kontrak terakhir saya bersama Yamaha. Tapi saya tak ada keinginan untuk meninggalkan tim ini. Tim ini sudah memperlakukan saya dengan sangat baik sejak saya pertama kali gabung ke sini," tutur Lorenzo dalam wawancara dan beberapa media lain di Hotel Mulia, Senayan, Minggu (15/1/2012) malam WIB.
"Keinginan saya adalah memperpanjang kontrak untuk dua tahun ke depan dan mengembangkan motor 1.000 cc bersama Yamaha," pungkasnya.
0 komentar: