Lorenzo: Rossi Bisa Bersaing Jadi Juara di 2012, asal...
Jakarta - Musim lalu boleh disebut sebagai musim terburuk dalam karier Valentino Rossi. Eks rekan timnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, meyakini Rossi bisa bangkit dan bersaing memperebutkan gelar juara tapi dengan sebuah syarat.
Rossi musim lalu memutuskan pindah ke Ducati, tim pabrikan asal negaranya Italia, setelah memberikan empat gelar juara dunia bagi 'Tim Garpu Tala' itu.
Banyak yang memprediksi kepindahan itu disebabkan kabar perselisihannya dengan Lorenzo, yang dianggap mulai mengikis eksistensi The Doctor di Yamaha. Lalu dengan motor kencang ala Ducati, seperti apa perjalanan Rossi musim lalu?
Tak seperti yang diharapkan oleh fansnya, jangankan untuk bersaing memperebutkan gelar juara, untuk naik ke podium saja Rossi kesulitan. Pencapaian terbaiknya di tahun 2011 adalah finis di urutan ke-3.
Sungguh bukan musim yang baik bagi pembalap sekelas Rossi yang punya sembilan titel juara dunia di seluruh kelas dan meraih 79 kemenangan di kelas MotoGP itu. Maka ada anggapan jika Rossi sudah habis.
Untuk hal satu itu, Lorenzo menilai Rossi masih bisa bertaji musim depan dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliknya. Namun, Rossi tak akan bisa meraihnya dengan mudah meskipun ia mampu memenuhi syarat-syarat yang diutarakan Lorenzo.
"Bagaimana Rossi musim depan? Itu tergantung feeling dia dengan ducati, jika feeling-nya lebih baik dengan Ducati dan Ducati bisa berkembang sedikit lebih baik, maka dia bisa bersaing untuk gelar juara," nilai Lorenzo dalam wawancara di Hotel Mulia, Senayan, Minggu (15/1/2012) malam WIB.
"Tapi itu tidak akan mudah untuknya karena saat ini kualitas para para pembalap dan juga intensitas balapan begitu tinggi saat ini," lanjutnya
"Namun, Anda tahu kalau kita berbicara soal rider yang sudah sembilan kali juara dunia dan memenangi lebih dari 100 balapan. Jadi dengan kualitas dan pengalamannya, dia bisa menang lagi namun itu tak akan mudah," tandasnya.
Terkait rivalitasnya dengan Rossi, Lorenzo tak punya pandangan negatif pada hal itu. Justru rider asal Spanyol itu mengaku senang bisa punya lawan sekelas Rossi.
"Saya selalu senang bersaing dengan para pembalap terbaik dan dia adalah salah satunya," tuntasnya.
Rossi musim lalu memutuskan pindah ke Ducati, tim pabrikan asal negaranya Italia, setelah memberikan empat gelar juara dunia bagi 'Tim Garpu Tala' itu.
Banyak yang memprediksi kepindahan itu disebabkan kabar perselisihannya dengan Lorenzo, yang dianggap mulai mengikis eksistensi The Doctor di Yamaha. Lalu dengan motor kencang ala Ducati, seperti apa perjalanan Rossi musim lalu?
Tak seperti yang diharapkan oleh fansnya, jangankan untuk bersaing memperebutkan gelar juara, untuk naik ke podium saja Rossi kesulitan. Pencapaian terbaiknya di tahun 2011 adalah finis di urutan ke-3.
Sungguh bukan musim yang baik bagi pembalap sekelas Rossi yang punya sembilan titel juara dunia di seluruh kelas dan meraih 79 kemenangan di kelas MotoGP itu. Maka ada anggapan jika Rossi sudah habis.
Untuk hal satu itu, Lorenzo menilai Rossi masih bisa bertaji musim depan dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliknya. Namun, Rossi tak akan bisa meraihnya dengan mudah meskipun ia mampu memenuhi syarat-syarat yang diutarakan Lorenzo.
"Bagaimana Rossi musim depan? Itu tergantung feeling dia dengan ducati, jika feeling-nya lebih baik dengan Ducati dan Ducati bisa berkembang sedikit lebih baik, maka dia bisa bersaing untuk gelar juara," nilai Lorenzo dalam wawancara di Hotel Mulia, Senayan, Minggu (15/1/2012) malam WIB.
"Tapi itu tidak akan mudah untuknya karena saat ini kualitas para para pembalap dan juga intensitas balapan begitu tinggi saat ini," lanjutnya
"Namun, Anda tahu kalau kita berbicara soal rider yang sudah sembilan kali juara dunia dan memenangi lebih dari 100 balapan. Jadi dengan kualitas dan pengalamannya, dia bisa menang lagi namun itu tak akan mudah," tandasnya.
Terkait rivalitasnya dengan Rossi, Lorenzo tak punya pandangan negatif pada hal itu. Justru rider asal Spanyol itu mengaku senang bisa punya lawan sekelas Rossi.
"Saya selalu senang bersaing dengan para pembalap terbaik dan dia adalah salah satunya," tuntasnya.
0 komentar: