Coca-Cola Inginkan Monster dan MotoGP

Sekilas, tampaknya berita ini tak punya hubungan dengan dunia balap motor. Tetapi, jika rumor ini benar-benar terwujud, maka arena MotoGP kian marak karena akan masuk satu lagi penyandang dana yang siap menggelontorkan banyak uang.

Situs The Inquisitr melaporkan bahwa Coca-Cola tertarik untuk membeli Monster. Nilai yang ditawarkan terbilang sangat fantastis, yaitu ada di kisaran 11 miliar dollar AS, atau 10 kali lebih banyak dari apa yang digelontorkan raksasa otomotif Jerman, Audi, ketika mengakuisisi Ducati.


Jika Coca-Cola bergabung di MotoGP, maka rivalnya, Red Bull, juga pasti bersedia untuk berinvestasi lebih besar lagi.

Memang, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi. Dan, bukan sebuah hal yang aneh jika sering ada penolakan ketika dimintai keterangan lebih jauh tentang kabar tersebut.

Jika kesepakatan terjadi, maka Coca-Cola akan segera menjadi salah satu minuman energi yang bermain di pasar, dan juga mau terjun ke ajang MotoGP, tempat di mana Monsters juga menjadi sponsor. Tidak hanya tertera huruf M berwarna hijau di sisi motor tim Tech 3, tetapi tampaknya mereka juga akan menjadi sponsor pribadi untuk beberapa pebalap, termasuk Valentino Rossi.

Memang, dalam beberapa pekan terakhir sudah berembus kabar tentang masuknya Coca-Cola sebagai sponsor Rossi untuk musim 2013. Tetapi, tidak ada kejelasan yang mendasari rumor itu.

Seandainya kesepakatan Coca-Cola dengan Monsters terwujud, muncul persoalan baru tentang nama. Menarik untuk menunggu, nama apa yang akan digunakan perusahaan Amerika tersebut di pentas dunia: Coke atau Monster? Ada klaim yang menyebutkan bahwa Coca-Cola menentang untuk menjadi sponsor olahraga "berbahaya", tetapi mereka sudah hadir secara signifikan di ajang NASCAR.

Jika Coca-Cola memutuskan untuk berinvestasi di balap roda dua, maka uangnya akan memberikan angin segar ke kategori ini, yang memang sangat membutuhkan investor baru. Setelah penghapusan iklan rokok, dengan pengecualian terhadap merek "tersembunyi", Phillip Morris, MotoGP tidak pernah berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan.

Nah, dengan bergabungnya Coke, meskipun hanya melalui merek Monster, maka dipastikan akan memicu semacam perang iklan dengan saingan utamanya. Ditengarai, Red Bull akan menjadi pihak pertama yang "panas" karena merek minuman berenergi ini selalu membatasi investasi mereka untuk kategori lebih kecil, dan hanya di helm dari beberapa pebalap kelas premier.

0 komentar:

Copyright © 2012 Dapur Racing.